PERPUSTAKAAN SALEH ADIWINATA

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Visitor
  • Area Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of TINJAUAN YURIDIS GANTI RUGI TERHADAP PENGADAAN TANAH UNTUK PEMBANGUNAN KERETA CEPAT DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM

SKRIPSI

TINJAUAN YURIDIS GANTI RUGI TERHADAP PENGADAAN TANAH UNTUK PEMBANGUNAN KERETA CEPAT DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM

ASSEGAF LIDARTA FEIZAL | 121000130 - Nama Orang;

Pengadaan Tanah untuk pembangunan Jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung menimbulkan permasalahan serius yaitu pelaksanaan peraturan perundang-undangan terhadap pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum jalur kereta cepat Jakarta-Bandung, bentuk ganti rugi pelaksanaan pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum jalur kereta cepat Jakarta-Bandung dan penyelesaian terhadap masalah ganti rugi dalam pelaksanaan pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum jalur kereta cepat Jakarta-Bandung. Metode pendekatan yang digunakan dalam Penulisan ini adalah yuridis normatif. Spesifikasi Penulisan yang digunakan yaitu deskriptif analisis. Metode dan teknik pengumpulan data dalam Penulisan ini dilakukan dengan studi kepustakaan dan wawancara dengan instansi terkait. Metode analisis data dilakukan dengan menggunakan metode analisis secara yuridis kualitatif. Hasil penelitian terhadap pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum jalur kereta cepat Jakarta-Bandung, dalam pelaksanaan proses ganti rugi belum terlaksana secara maksimal sehingga pembangunan terhambat, karena adanya perbedaan pendapat mengenai besaran ganti rugi antara pemegang hak atas tanah dengan panitia pelaksana pengadaan tanah. Bentuk ganti kerugian dalam pengadaan tanah bagi pembangunan jalur kereta cepat Jakarta-Bandung dilakukan dengan cara musyawarah sampai tercapainya kesepakatan besaran ganti rugi, hal ini dirasakan tidak adil karena besaran ganti rugi yang ditawarkan jauh lebih rendah dari harga pasaran. Penyelesaian ganti kerugian dilakukan dengan cara musyawarah kekeluargaan, namun apabila upaya tersebut tidak tercapai maka penyelesaian perkara dapat dilakukan dengan konsinyasi di pengadilan.

Kata Kunci: Pengadaan Tanah, Kepentingan Umum, Jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung


Ketersediaan
2000001254346 FEI tFakultas HukumTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Repository
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
346 FEI t
Penerbit
BANDUNG : FAKULTAS HUKUM UNPAS., 2017
Deskripsi Fisik
http://repository.unpas.ac.id/31433/
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
346
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN SALEH ADIWINATA
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik