SKRIPSI
JUAL BELI SEX TOYS DIHUBUNGKAN DENGAN PASAL 282 KUHP Jo. UNDANG - UNDANG NO. 44 TAHUN 2008 TENTANG PORNOGRAFI
              Pada saat ini khususnya dikota - kota besar seperti Bandung banyak  bertebaran  toko-toko yang menjual alat - alat bantu sex ( sex toys . Bagi masyarakat  hal ini dirasakan sangat meresahkan karena secara tidak langsung membangkitkan  minat dan ga irah masyarakat yang melihatnya . S elain itu dengan banyaknya  penjualan alat bantu sex secara terang - terangan dikhawat irkan dapat merusak  mentalitas anak - anak . J ika melihat pengaturan hukum terhadap tindak pidana  pornografi sebagaimana di atur dalam Pasal 282 KUHPidana serta Pasal 4  Undang - undang No. 44 Tahun 2008 tentang Pornografi, praktek jual beli  sex toys tersebut s angat bertentangan dan perlu mendapatkan hukuman pidana namun  kenyataannya saat ini mereka seperti dibebaskan dari aturan hukum yang ada dan  praktek penjualan  sex toys khususnya di kota Bandung semakin menjamur . Bagaimanakah pengaturan hukum terhadap jual  beli  sex toys serta  k endala - kendala apa saja yang dihadapi dalam penegakan hukum terhadap jual beli  sex  toys dan  u paya apa saja yang dapat dipakai sebagai solusi atas maraknya jual beli  sex toys dihubungkan dengan Pasal 282 KUHP Jo. Undang - undang No. 44  Ta hun  2008 tentang Pornografi  Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian  deskriptif analitis ,  dengan menggunakan pendekatan  yuridis normatif . Data yang diperoleh dari studi  kepustakaan akan di analisis dengan menggunakan metode  yuridis kualitatif d engan menggunakan analisis, yaitu  analisis kualitatif , karena data yang  diperoleh, mengarah kepada bagian yang bersifat teoritis dalam bentuk asas - asas,  konsepsi - konsepsi, doktrin hukum dan kaidah - kaidah hukum . Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan o leh penulis dapat disimpulkan  bahwa  pada prinsipnya  P o r no g r af i ( d a n po r n o a k si) di I ndon e sia t e l a h d i l ara n g d a l a m P a s a l 281, P a s a l 282,  P a s a l 283,  P a s a l 5 3 2 d a n  P a s a l 533 K U H P selain itu  pula diatur dalam Undang - Undang No. 44 Tahun 2008 Tentang Pornografi . Namun dalam pelaksanaannya belum berjalan secara maksimal dan  kendala atau hambatan yang dihadapi, dalam menanggulang i pornografi  dalam penjualan alat - alat  sex toys , diantaranya adalah  b elum ada nya tindakan - tindakan yang efektif  yang dilakukan oleh Pihak K epolisian seperti razia - razia terhadap penjualan alat - alat  sex toys,  dan  s emakin meluasnya teknologi informasi khususnya internet  sehingga para penjual alat - alat  sex toys dapat memasarkan produknya melalui  internet secara bebas, serta  k urangnya kepedulian  masyarakat terhadap bahaya  penjual alat - alat  sex toys khususnya dalam mendongkrak tingginya angka tindak  pidana  pelanggaran terhadap kesusilaan,  Upaya penanggulangan preventif dan  u paya represif dalam menanggulangi tindak pidana penjualan alat - alat  sex to ys . Upaya represif ini berupa razia terhadap beberapa penjual yang menjual alat - alat  sex toys  melakukan penyelidikan  dan penyidikan,  melakukan  razia, menyita barang bukti agar  penjualan alat - alat  sex toys dapat diatas
Kata Kunci :  Jual Beli,  Tindak Pi dana Kesusilaan, Pornografi, Sex Toys            
| SK0000489 | 345 BAG j | Fakultas Hukum | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan | 
Tidak tersedia versi lain