PERPUSTAKAAN SALEH ADIWINATA

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Visitor
  • Area Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of PENERAPAN SANKSI PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENCURIAN BENDA SAKRAL (PRATIMA) BERDASARKAN RASA KEADILAN MASYARAKAT ADAT BALI

SKRIPSI

PENERAPAN SANKSI PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENCURIAN BENDA SAKRAL (PRATIMA) BERDASARKAN RASA KEADILAN MASYARAKAT ADAT BALI

KOMANG TIRTA WATI | 121000100 - Nama Orang;

Masyarakat adat Bali mengenal berbagai perbuatan yang dianggap sebagai tindak pidana diantaranya tindak pidana pencurian. Tindak pidana pencurian menurut adat di Bali yang dimaksudkan disini adalah pencurian terhadap bendabenda yang berwujud dan diberi makna tertentu, sehingga menurut kepercayaan masyarakat, benda tersebut mempunyai nilai materiil maupun imateriil, antara lain pencurian benda-benda yang dipergunakan sebagai sarana atau prasarana upacara keagamaan yang umumnya dikeramatkan di tempat-tempat suci (pura) seperti Pratima. Tindak pidana pencurian dalam KUHP diatur dalam Pasal 362. Akan tetapi kasus pencurian Pratima sangat tidak adil rasanya bila pelaku pencurian Pratima dikenakan sanksi sesuai Pasal 362 KUHP, karena menurut keyakinan masyarakat adat Bali, pencurian Pratima berakibat pada gangguan keseimbangan magis yang untuk mengembalikan keseimbangan tersebut diperlukan ritual-ritual keagamaan seperti upacara penyucian (maprayascita). Dalam skripsi ini akan dibahas tentang Bagaimana penerapan sanksi pidana terhadap pelaku tindak pidana pencurian benda sakral (Pratima) di Bali berdasarkan hukum pidana Indonesia ?, Apa yang menyebabkan perbedaan rasa keadilan bagi masyarakat adat Bali dalam penerapan sanksi pidana terhadap pelaku pencurian benda sakral (Pratima) dalam KUHP dengan Hukum Pidana Adat ?, Bagaimana kebijakan kriminal dalam upaya menyelesaikan kasus pencurian benda sakral (Pratima) dalam mencapai rasa keadilan masyarakat adat Bali ?. Penelitian ini menggunakan spesifikasi deskriptif analitis dengan metode pendekatan yuridis normatif. Tahap penelitian yang dilakukan adalah melalui penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah studi kepustakaan dan studi lapangan. Sesuai dengan metode pendekatan yang diterapkan, maka data yang diperoleh untuk penelitian ini dianalisis secara yuridis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan sanksi pidana terhadap pelaku tindak pidana pencurian benda sakral (Pratima) berdasarkan hukum pidana Indonesia menurut UU No. 1 /Drt/ 1951 bahwa tindak pidana adat yang memiliki bandingan dalam KUHP maka aturan yang diterapkan adalah KUHP yaitu Pasal 362 KUHP atau Pasal 363 KUHP ayat (1), dan/atau ayat (2). Hal yang membedakan rasa keadilan masyarakat adat Bali dalam penerapan sanksi dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya sistem hukum, hakikat, prinsip dan tujuan yang hendak dicapai berbeda. Serta kebijakan kriminal terhadap kasus pencurian Pratima dalam mencapai rasa keadilan masyarakat adat Bali sudah tertuang dalam RUU KUHP 2009/2010 Pasal 603 mengenai “pencurian bendabenda suci keagamaan” diatur dalam Bab XXV (Tindak Pidana Pencurian) diikuti pula sanksi tambahan berupa pemenuhan kewajiban adat Pasal 67 RUU KUHP 2009/2010. Kata Kunci : Penerapan Sanksi Pidana, Pencurian Benda Sakral, Rasa Keadilan.


Ketersediaan
2000000055345 WAT pFakultas HukumTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Repository
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
345 WAT p
Penerbit
BANDUNG : FAKULTAS HUKUM UNPAS., 2016
Deskripsi Fisik
http://repository.unpas.ac.id/8428/
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
345
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN SALEH ADIWINATA
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik