PERPUSTAKAAN SALEH ADIWINATA

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Visitor
  • Area Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of TINDAKAN HUKUM YANG DAPAT DILAKUKAN D SEBAGAI KORBAN KEKERASAN DALAM PACARAN (DATING VIOLENCE)

SKRIPSI

TINDAKAN HUKUM YANG DAPAT DILAKUKAN D SEBAGAI KORBAN KEKERASAN DALAM PACARAN (DATING VIOLENCE)

NADIA NURALIFIA | 191000178 - Nama Orang;

Kekerasan dalam pacaran (dating violence) merupakan perlakuan atau kekerasan ekstrem pada pasangan yang belum memiliki ikatan pernikahan, dapat terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk kekerasan fisik, psikis, ekonomi dan pembatasan aktivitas. Kebanyakan dari mereka yang mengalami kekerasan dalam pacaran ini tidak menyadari bahwa mereka korban akibat kekerasan dalam pacaran. Kekerasan dalam pacaran (dating violence) ini dilakukan oleh R terhadap D. R melakukan kekerasan verbal dan kekerasan fisik terhadap D yang menyebabkan D mengalami luka-luka dan mengalami trauma akan sebuah hubungan sehingga takut untuk memulai hubungan kembali dengan orang lain. Identifikasi masalah dalam memorandum hukum ini yaitu apakah tindakan R terhadap D dapat identifikasikan sebagai tindak pidana? bagaimana langkah hukum yang dapat diambil oleh D selaku korban kekerasan dalam pacaran? bagaimana mekanisme pertanggungjawaban dalam menyelesaikan masalah kekerasan dalam pacaran? Alat analisis yang digunakan pada memorandum hukum ini yaitu interpretasi hukum. Interpretasi hukum yang digunakan padah memorandum hukum ini yaiti interpretasi gramatikal dan interpretasi sistematis. Hasil penelitian memorandum hukum ini adalah tindakan R terhadap D dapat dijerat dengan pasal 351 Ayat (1) KUHP dan pasal 310 Ayat (1) KUHP. D dapat menempuh Langkah hukum dengan melakukan pelaporan/pengaduan terhadap pihak kepolisian. Mekanisme pertanggungjawaban ganti rugi dalam menyelesaikan masalah kekerasan dalam pacaran yang dapat D lakukan sebagai korban penganiayaan yaitu, penggabungan perkara ganti kerugian, gugatan perbuatan melawan hukum, dan jalur non litigasi. Kata Kunci: Tindakan Hukum, Korban, Kekerasan Dalam Pacaran


Ketersediaan
SKP0000784345 NAD tFakultas HukumTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
345 NAD t
Penerbit
BANDUNG : FAKULTAS HUKUM UNPAS., 2023
Deskripsi Fisik
http://repository.unpas.ac.id/64905/
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
345
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN SALEH ADIWINATA
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik