PERPUSTAKAAN SALEH ADIWINATA

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Visitor
  • Area Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of PERLINDUNGAN HUKUM PENGGUNA JASA PINJAMAN ONLINE TERHADAP ANCAMAN DEBT COLLECTOR DAN PENJUALAN DATA COSTUMER

ARTIKEL

PERLINDUNGAN HUKUM PENGGUNA JASA PINJAMAN ONLINE TERHADAP ANCAMAN DEBT COLLECTOR DAN PENJUALAN DATA COSTUMER

TAKDIR YAKINDO | 191000125 - Nama Orang;

Pesatnya pertumbuhan penyedia layanan pinjam meminjam uang secara online, ternyata belum diimbangi dengan edukasi yang memadai kepada masyarakat sehingga menimbulkan berbagai efek/resiko. Permasalahan yang kerap muncul adalah cara penagihan utang oleh debt collector yang dilakukan dengan cara mengancam, mengintimidas hingga kebocoran data pribadi nasabah. Penulisan ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif karena dikaji berdasarkan peraturan perundang-undangan dan bahan hukum sebagai pendukung. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari hasil penelusuran dalam bidang pustaka dan dari berbagai jurnal. Penulis menyimpulkan peran pemerintah dalam mengawasi aplikasi pinjaman online terhadap keamanan data pribadi konsumen adalah dengan melakukan pengawasan oleh lembaga terkait seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhadap perusahaan penyedia layanan pinjaman online. Negara wajib memberikan jaminan keamanan data diri bagi setiap orang atau warga negara seperti yang telah tercantum pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 77/POJK.01/2016, POJK Nomor 6/Pojk.07/2022 Tentang Perlindungan Konsumen Dan Masyarakat Di Sektor Jasa Keuangan dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU-ITE), selain itu pemerintah juga sudah memiliki draft final Rancangan Undang-undang tentang perlindungan data pribadi. Apabila dalam melakukan penagihan debt collector melakukan tindakan pemaksaan, maka debt collector dikenakan Pasal 335 Ayat (1) Angka 1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Apabila debt collector melakukan penagihan dengan kekerasan maka debt collector dikenakan Pasal 368 Ayat (1) KUHP. Kata Kunci : Pinjaman Online, Perlindungan data pribadi, Perlindungan ancaman debt collector


Ketersediaan
SKP0000728345 TAK pFakultas HukumTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
345 TAK p
Penerbit
BANDUNG : FAKULTAS HUKUM UNPAS., 2023
Deskripsi Fisik
http://repository.unpas.ac.id/64377/
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
345
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN SALEH ADIWINATA
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik